Jika suatu ketika kita berwisata ke obyek wisata pegunungan maka segera akan kita rasakan sejuknya udara, segarnya suasana, hijaunya pemandangan pendek kata enak suasananya. Ketika kita mengunjungi suatu kota yang padat penduduknya, tak tertata pemukimannya maka segera akan kita rasakan panasnya udara, pengapnya suasana, bau tidak sedap dan suasana tidak menyenangkan lainnya.
Pertanyaan yang muncul dalam benak kita, dapatkah suasana diperkotaan menjadi sejuk dan menyenangkan ?
Jawaban pendeknya tentu dapat tetapi tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi membutuhkan usaha serius dari kita bersama dan tentunya disertai pengetahuan tentang bagaimana mengubah hal tersebut dengan tidak menimbulkan ekses-ekses baru di kemudian hari.
Salah satu pengetahuan yang dapat mengubah sekaligus memperbaiki situasi yang tidak menyenangkan tersebut adalah pengetahuan tentang kimia.
Kota akan terasa nyaman untuk didiami jika segalanya diatur dengan rapi, semua aturan ditaati oleh semua penghuninya. Kendaraan umum maupun pribadi diatur sedemikian rupa sehingga kemacetan dan polusi udara dapat diminimalisasi. Kawasan industri dipisahkan dari pemukiman, semuanya limbahnya baik padat, cair dan gas diolah terlebih dulu sebelum dilepas ke lingkungan. Kawasan pemukiman ditata sedemikian rupa sehingga limbah rumah tanggapun dapat diolah terlebih dahulu, program hutanisasi dan tamanisasi perkotaan terprogram, terlaksana dan terpelihara dengan baik maka terjadi keseimbangan ekosistem perkotaan yang serasi.
Pengolahan limbah (sampah) baik organik maupun anorganik agar bermanfaat kembali kepada kesejahteraan masyarakat perkotaan dalam arti luas sangat membutuhkan peran kimia di dalamnya.
Sampah yang merupakan problem terbesar di setiap perkotaan dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi masyarakatnya, seperti dijadikan pupuk, sumber energi dan mungkin barang-barang kebutuhan masyarakat dari proses daur ulang harus disentuh dengan teknologi kimia. Demikian pula sampah-sampah cair dan gas supaya tidak mencemari sumber air dan udara kita itupun perlu diproses dengan sentuhan teknologi kimia.
Alangkah indah dan cantiknya suatu perkotaan jika segalanya tertata dengan rapi maka akan kita rasakan kenyamanannya, udaranya bersih, air mengalir dengan jernih, pemukiman tertata dengan rapi, kawasan industri yang ramah lingkungan, lalu lintas yang bebas kemacetan dan minim polusi dan taman-taman kota yang indah. Tentu kota yang semacam itu adalah dambaan kita bersama. Semua itu tentu tidak bisa lepas dari peran kimia sebagai salah satu pengetahuan yang dapat menciptakan suasana yang kita dambakan tersebut.
Tidak berlebihan jika kita katakan : Dunia makin cantik dengan kimia, Dunia makin jelek pun dengan kimia, manakah yang akan kita pilih?
Pertanyaan yang muncul dalam benak kita, dapatkah suasana diperkotaan menjadi sejuk dan menyenangkan ?
Jawaban pendeknya tentu dapat tetapi tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi membutuhkan usaha serius dari kita bersama dan tentunya disertai pengetahuan tentang bagaimana mengubah hal tersebut dengan tidak menimbulkan ekses-ekses baru di kemudian hari.
Salah satu pengetahuan yang dapat mengubah sekaligus memperbaiki situasi yang tidak menyenangkan tersebut adalah pengetahuan tentang kimia.
Kota akan terasa nyaman untuk didiami jika segalanya diatur dengan rapi, semua aturan ditaati oleh semua penghuninya. Kendaraan umum maupun pribadi diatur sedemikian rupa sehingga kemacetan dan polusi udara dapat diminimalisasi. Kawasan industri dipisahkan dari pemukiman, semuanya limbahnya baik padat, cair dan gas diolah terlebih dulu sebelum dilepas ke lingkungan. Kawasan pemukiman ditata sedemikian rupa sehingga limbah rumah tanggapun dapat diolah terlebih dahulu, program hutanisasi dan tamanisasi perkotaan terprogram, terlaksana dan terpelihara dengan baik maka terjadi keseimbangan ekosistem perkotaan yang serasi.
Pengolahan limbah (sampah) baik organik maupun anorganik agar bermanfaat kembali kepada kesejahteraan masyarakat perkotaan dalam arti luas sangat membutuhkan peran kimia di dalamnya.
Sampah yang merupakan problem terbesar di setiap perkotaan dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi masyarakatnya, seperti dijadikan pupuk, sumber energi dan mungkin barang-barang kebutuhan masyarakat dari proses daur ulang harus disentuh dengan teknologi kimia. Demikian pula sampah-sampah cair dan gas supaya tidak mencemari sumber air dan udara kita itupun perlu diproses dengan sentuhan teknologi kimia.
Alangkah indah dan cantiknya suatu perkotaan jika segalanya tertata dengan rapi maka akan kita rasakan kenyamanannya, udaranya bersih, air mengalir dengan jernih, pemukiman tertata dengan rapi, kawasan industri yang ramah lingkungan, lalu lintas yang bebas kemacetan dan minim polusi dan taman-taman kota yang indah. Tentu kota yang semacam itu adalah dambaan kita bersama. Semua itu tentu tidak bisa lepas dari peran kimia sebagai salah satu pengetahuan yang dapat menciptakan suasana yang kita dambakan tersebut.
Tidak berlebihan jika kita katakan : Dunia makin cantik dengan kimia, Dunia makin jelek pun dengan kimia, manakah yang akan kita pilih?
Post a Comment